Kamis, 06 Oktober 2011

Obat-Obat AntiKanker

Obat antikanker digolongkan menjadi lima kelompok yaitu
1)   Senyawa Pengalkil
Senyawa pengalkil adalah senyawa reaktif yang dapat mengalkilasi DNA, RNA dan enzim-enzim tertentu. Senyawa ini digunakan terutama untuk pengobatan kanker pada jaringan limfoid dan sistem retikuloendotel, seperti limfosarkoma dan penyakit Hodkin, leokimia limfositik dan myeloma. Efek sampingnya cukup besar yaitu dapat merusak sumsum tulang, menyebabkan leukopenia dan trombositopenia serta menekan kekebalan tubuh (Siswandono dan Soekardjo, 2000).
Senyawa pengalkil dapat membentuk senyawa kationik antara yang stabil, diikuti pemecahan cincin membentuk ion karbonium reaktif. Ion ini bereaksi, melalui reaksi alkilasi, membentuk ikatan kovalen dengan gugus donor elektron, seperti gugus karboksilat, amin, fosfat dan tiol, yang terdapat pada struktur asam amino, asam nukleat dan protein, yang sangat dibutuhkan untuk proses biosintesis sel. Reaksi ini membentuk hubungan melintang (cross-linking) antara dua rantai DNA dan mencegah mitosis. Akibatnya proses pembentukan sel terganggu dan terjadi hambatan pertumbuhan sel kanker. Contoh senyawa pengalkil : Mekloretamin, klorambusil, melfalan, siklosfamid, ifosfamid, busulfan, karmustin, tiotepa, prokarbamazin dan mitomicin C (Bleocin) (Siswandono dan Soekardjo, 2000).
2)   Antimetabolit
Antimetabolit adalah senyawa yang dapat menghambat jalur metabolik yang penting untuk kehidupan dan reproduksi sel kanker, melalui penghambatan asam folat, purin, pirimidin dan asam amino, serta jalur nukleosida pirimidin, yang diperlukan pada sintesis DNA. Hambatan replikasi DNA ini dapat secara langsung maupun tidak langsung  sehingga menyebabkan sel tidak berkembang biak dan mengalami kematian. Spektrumnya lebih sempit dibandingkan golongan antikanker lain. Struktur antimetabolit berhubungan erat dengan struktur metabolit normal dan bersifat sebagai antagonis. Antimetabolit menimbulkan efek samping cukup besar, seperti leukopenia, trombositopenia, anemia dan pendarahan saluran cerna (Siswandono dan Soekardjo, 2000).
Berdasarkan sifat antagonismenya antimetabolit dibagi menjadi empat kelompok, yaitu antagonis pirimidin, antagonis purin, antagonis asam folat dan antagonis asam amino (Siswandono dan Soekardjo, 2000).
3)   Antikanker Produk Alam
Antikanker produk alam adalah senyawa alam yang dihasilkan dari produk alam dan berkhasiat sebagai antikanker. Antikanker produk alam dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
a)    Antibiotik antikanker
Obat antikanker kelompok antibiotik antar lain : mitomisin C, daktinomisin, turunan antrasiklin, plikamisin dan bleomisin.
b)   Antikanker Produk Tanaman
Obat antikanker kelompok produk tanaman antar lain : vinblastin, vinkristin dan podophillotoksin.
c)    Antikanker Produk Rekayasa Genetika
Obat antikanker kelompok produk rekayasa genetika antara lain : antineoplaston, interferon α-2a, interferon α-2b dan avaron.
4)   Hormon
Hormon androgen, progestin, estrogen dan hormon adrenokortikoid dapat mengikat secara khas reseptor pada sitoplasma dan mengubah struktur reseptor. Bentuk kompleks hormon-reseptor tersebut kemudian menuju inti, berinteraksi dengan sisi aseptor dan mempengaruhi proses transkripsi. Glukokortikoid dapat mempengaruhi jaringan limfatik sehingga mencegah uptake glukosa dan sintesis protein (Siswandono dan Soekardjo, 2000).
Antiandrogen seperti tamoksifen, dapat memblok uptake estradiol dengan cara berkompetisi dengan estradiol pada reseptor estrogen dari sel kanker payudara. Contoh hormon dan antihormon yang digunakan sebagai antikanker : tamoksifen sitrat, flutamid, megestrol asetat (Siswandono dan Soekardjo, 2000)
5)   Golongan Lain-lain
Obat antikanker yang sering digunakan selain dari golongan-golongan yang telah disebutkan di atas antara lain : mitotan, I-asparaginase, sisplatinum, hidroksiurea, mitoksantron, asam klodronat, goserelin dan leuprorelin (Siswandono dan Soekardjo, 2000).


Daftar Pustaka : 

Siswandono dan Bambang Soekardjo, 2000b, Kimia Medisinal, Jilid 2, Airlangga University Press, Surabaya, 165-167

Tidak ada komentar:

Posting Komentar