Flu adalah suatu infeksi saluran pernapasan atas. Orang dengan daya tahan tubuh yang tinggi biasanya sembuh sendiri tanpa obat. Pada anak-anak, lanjut usia dan orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah lebih cenderung menderita komplikasi seperti infeksi bakteri sekunder. Flu ditularkan melalui percikan udara pada saat batuk, bersin, dan tangan yang tidak dicuci setelah kontak dengan cairan hidung/mulut.
Gejala- Gejala Flu :
- Demam, sakit kepala, nyeri otot
- Mata berair
- Batuk, bersin, hidung berair
- Sakit tenggorokan
Penyebab Flu :
- Infeksi saluran pernapasan bagian atas oleh virus influenza
Hal yang dapat dilakukan jika terserang flu :
- Istirahat yang cukup
- Meningkatkan gizi makanan dengan protein dan kalori yang tinggi.
- Minum air yang banyak dan makan buah segar yang banyak mengandung vitamin
- Minum obat flu untuk mengurangi gejala/keluhan
- Periksa ke dokter bila gejala menetap sampai lebih dari 3 hari
Obat yang dapat digunakan ketika terserang flu :
1. Antihistamin
Antihistamin dapat menghambat kerja histamin yang menyebabkan terjadinya reaksi alergi. Obat yang
tergolong antihistamin antara lain : Klorfeniramin maleat (CTM), Difenhidramin HCl.
a. Kegunaan obat
Anti alergi
b. Hal yang harus diperhatikan
- Hindari dosis melebihi yang dianjurkan
- Hindari penggunaan bersama minuman beralkohol atau obat tidur
- Hati-hati pada penderita glaukoma dan hipertropi prostat atau menta saran doker
c. Efek samping
- Mengantuk, pusing, gangguan sekresi saluran napas
- Mual dan muntah (jarang)
d. Aturan pemakaian
Klorfeniramin maleat (CTM)
- Dewasa : 1 tablet (2 mg) 6-8 jam
- Anak : < 12 tahun 1/2 tablet (12,5 mg) setiap 6-8 jam
Difenhidramin HCl
- Dewasa : 1-2 kapsul (25-50 mg) setiap 8 jam
- Anak : 1/2 tablet (12,5 mg) setiap 6-8 jam
2. Oksimetazolin (tetes hidung)
a. Kegunaan obat
Mengurangi sekret hidung yang menyumbat
b. Hal yang harus diperhatikan
- Hindari dosis melebihi yang dianjurkan
- Hati-hati sewaktu meneteskan ke hidung, dosis tepat dan masuknya ke lubang hidung harus tepat,
jangan mengalir ke luar atau tertahan
- Tidak boleh digunakan lebih dari 7-10 hari
- Segera minum setelah menggunakan obat, karena air dapat mengencerkan obat yang tertelan.
- Ujung botol obat dibilas dengan air panas setiap kali dipakai
c. Efek samping
- Merusak mukosa hidung karena hidung tersumbat makin parah
- Rasa terbakar, kering, bersin, sakit kepala, sukar tidur, berdebar
d. Kontra indikasi
Obat tidak boleh digunakan pada :
- Anak berumur di bawah 6 tahun, karena efek samping yang ditimbulkan lebih parah
- Ibu hamil muda
e. Aturan pemakaian
- Dewasa dan anak di atas 6 tahun : 2-3 tetes/semprot oksimetazolin 0,05% setiap lubang hidung
- Anak : 2-5 tahun : 2-3 tetes/semprot oksimetazolin 0,025% setiap lubang hidung
- Obat digunakan pada pagi dan menjelang tidur malam, tidak boleh lebih dari 2 kali dalam 24 jam
3. Dekongenstan oral
Dekongenstan mempunyai efek mengurangi hidung tersumbat. Obat dekongenstan oral antara
lain :fenilpropanolamin, fenilefrin, pseudoefedrin, dan efedrin. obat tersebut pada umumnya
merupakan salah satu dalam komponen obat flu.
a. Kegunaan obat
Mengurangi hidung tersumbat
b. Hal yang harus diperhatikan
Hati-hati pada penderita diabet jubenil karena dapat meningkatkan kadar gula darah, penderita tiroid,
hipertensi, gangguan jantung dan penderita yang menggunakan antidepresi. Mintalah saran dokter atau
Apoteker
c. Kontra indikasi
Obat tidak boleh digunakan pada penderita insomnia (sulit tidur), pusing, tremor, aritmia, dan penderita
yang menggunakan MAO (mono amin oksidase) inhibitor
d. Efek samping
- Menaikkan tekanan darah
- Aritmia terutama pada penderita penyakit jantung dan pembuluh darah
e. Aturan pemakaian
Fenilpropanolamin
Dewasa : maksimal 15 mg per takaran 3-4 kali sehari
anak-anak 6-12 tahun : maksimal 7,5 mg per takaran 3-4 kali sehari
Fenilefrin
Dewasa : 60 mg per takaran 3-4 kali sehari
anak-anak 2-5 tahun : 15 mg per takaran 3-4 kali sehari
6-12 tahun : 30 mg per takaran 3-4 kali sehari
Efedrin
Dewasa : 25-30 mg per takaran 3-4 kali sehari
anak-anak 6-12 tahun : sehari 3 mg/kg BB, dibagi dalam 4-6 dosis yang sama
4. Antitisuf/ekspektoran
5. Antipiretik dan Analgesi (obat penurun panas dan penghilang rasa nyeri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar