Rabu, 26 Oktober 2011

Ketombe

Ketombe adalah pengelupasan kulit kepala dalam jumlah kecil dari kulit kepala yang kelihatan normal. Banyak terjadi dan tidak berbahaya. Ketombe bukan disebabkan oleh kulit kepala yang kotor, namun apabila kulit kepala jarang dicuci akan menambah penumpukan kulit kepala yang terkelupas. Ketombe bukan disebabkan oleh pemakaian jenis shampo yang salah atau pun karena stress (tekanan batin). Ketombe kadang menyebabkan rambut rontok. Keadaan lain yang menyebabakan pengelupasan kulit kepala adalah eksema, psoriasis dan infeksi jamur yang biasanya tidak disebut sebagai ketombe

Gejala-Gejala Ketombe :
- Kepala gatal, dan terdapat banyak pengelupasan lapisan kulit, kulit kepala kering/agak berminak.
- Kotoran putih (kulit yang terkelupas) dengan mudah bisa dihilangkan. Masalah ketombe kadang diketahui
   setelah kotoran putih jatuh di bahu

Penyebab Ketombe :
Ketombe disebabkan oleh dermatitis seboroika, peradangan ringan pada kulit kepala yang menyebabkan pengelupasan lapisan kulit digabung dengan gangguan kelenjar sebaseus (minyak) baik karena produksi minyak yang berlebihan atau malah terlalu sedikit. Sebab dermatitis seboroik diduga karena segenis jamur pitysporum, tetapi tidak semua dokter setuju dengan teori ini.
Tidak diketahui dengan pasti, lapian kulit tua dan juga di kepala secara normal akan dibuang secara berkala untuk pertumbuhan kulit yang baru, tetapi pembuangan ini biasanya tidak terlihat

Hal yang dapat anda lakukan ketika anda menderita ketombe :
- Jangan digaruk untuk mencegah infeksi
- Periksa ke dokter bila gejala tidak berkurang setelah 1-2 minggu pemakaian shampo anti-ketombe
- Lakukan pencegahan :
   1. Bila kulit kepala kering, olesi dengan minyak zaitun sampai ke akar-akarnya dan biarkan setengah jam
       sebelum di cuci
   2. Bila terlalu berminyak, gunakan shampo ringan yang bisa dipakai berulang kali
   3. Jaga kebersihan rambut. Kapan harus mencuci rambut tergantung aktifitas dan berapa banyak keringat
       yang keluar dan bisa berkisar antara setiap hari sampai 3-4 kali sehari
   4. Pakai shampo anti-ketombe dalam jangka waktu lama untuk mempertahankan keadaan bebas
       ketombe karena keadaan ini akan berulang kembali bila jamur pityrosporum belum hilang sama sekali

Obat yang dapat digunkan ketika terserang ketombe :
1. Shampo yang mengandung Selenium sulfid/Zinc pirithone
2. Shampo yang mengandung Mundidone (Povidone iodine 4 %)
    Kegunaan : sebagai anti ketombe, perawatan rambut dan kulit kepala, mencegah infeksi kulit kepala
    Cara Pemakaian :
    - Untuk ketombe berlebihan, gunakan 2 kali seminggu sampai ketombe hilang
    - Untuk mencegah ketombe, gunakan 1 x seminggu secara rutin
    Peringatan : Hentikan pengobatan jika timbul iritasi lokal. Hanya untuk pemakaian luar
3. Shampo yang mengandung sulfur
    Kegunaan
    Untuk menghilangkan ketombe
    Cara pemakaian
    Basahi rambut, oleskan shampo secukupnya. Gosok-gosokan hingga berbusa. Pijatlah kulit kepala
    selama 1-2 menit, kemudian bilas dengan air sampai bersih
4. Resorsinol
    Kegunaan : mempunyai efek antibakteri, antijamur, antiiritan lokal dan keratolitik
    Bentuk sediaan :
    - Salep dengan kadar resorsino 1-2 %
    - Lotion (Cairan)
    Cara pemakaian : Dioleskan pada kulit rambut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar