Minggu, 09 September 2012

MOLACORT (DEXAMETHASONE)

Komposisi Molacort :
Tiap tablet Molacort 0,5 mengandung Dexamethasone 0,5mg
Tiap tablet Molacort 0,75 mengandung Dexamethasone 0,75mg

Cara Kerja Obat Molacort :
Dexamethasone adalah golongan obat adrenokortikosteroid sintetik "Long Acting" yang tertama mempunyai efek glukokortikoid dan aktifitas anti inflamasi, anti alergi hormonal dan efek metabolik.
Pada dosis terapi tidak ada efek mineralokortikoid sehingga retensi natrium sedikit atau bahkan tidak ada.
Pada tingkat molekula diduga glukokortikoid mempunyai sintesa protein pada proses transkripsi RNA.
Dexamethasone diabsorbsi melalui saluran cerna.

Indikasi Molacort :
Rheumatik arthritis, sebagai terapi tambahan jangka pendek asma bronchiale, dermatitis dan urtikaria serta gejala alergi lainnya.

Aturan Pemakaian Molacort :
Dewasa : 0,5-10mg/hari (rata-rata : 1,5-3 mg/hari)
Anak-anak : 0,08-0,3mg/kg berat badan/hari dibagi dalam 3 atau 4 dosis.

Peringatan dan Perhatian Molacort :
Hati-hati terhadap penderita payah jantung, diabetes melitus, tukak lambung, hipertensi, glaucoma, osteoporosis, kelainan mental dan insufisiensi ginjal.
Pada penggunaan jangka panjang, hindari pemberhentian pemberian secara tiba-tiba.
Penggunaan jangka panjang pada anak-anak dapat mempengaruhi pertumbuhan.
Kepekaan terhadap infeksi pada penderita yang mendapat kortikosteroid tidak bersifat spesifik, untuk bakteri dan jamur patogen tertentu. Bila tercapai dosis tetap dipertahankan atau ditambah dan harus dilakukan pengobatan yang terbaik terhadap infeksi tersebut.
Tidak dianjurkan pemberian pada wanita hami trisemester I karena bayi yang baru lahir kemungkinan menderita gejala hiperadrenalisme.
Tidak dianjurkan pada ibu menyusui, karena kemungkinan kortikosteroid diekskresikan ke dalam ASI.
Tidak dianjurkan pada anak-anak di bawah umur 6 tahun, karena mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.

Efek Samping Molacort :
Pengobatan yang berkepanjangan dapat mengakibatkan moonface, tukak lambung, osteoporosis, glucoma, retensi cairan dan natrium.
Muskoloskeletal : otot lemas, miopati steroid, kompresi fraktur vertebal, fraktur patologik, pada tulang panjang dan osteonekrosis
Saluran Pencernaan : tukak lambung dengan kemungkinan perforasi dan pendarahan pankreatis distensi abdominal dan oesofagus ulseratif.
Dermatologi : eritema, keringat bertambah.
Sistem saraf : kejang, vertigo, sakit kepala, tekanan intra kranial bertambah dengan papiledemia (pseudotumor cerebri)
Endokrin : haid tidak teratur, penekanan pada pertubuhan anak-anak, insufisiensi adrenal sekunder khususnya pada waktu stress seperti trauma dan pembedahan.
Pada mata : glaucoma, exopthalmos, katarak sub kapsular poterior, tekanan okuler bertambah.
Gangguan cairan dan elektrolit : retensi natrium dan cairan, hipokalemia, hipertensi dan gagal jantung bawaan.

Kontraindikasi Molacort :
Jangan diberikan pada penderita tukak lambung, osteoporosis, diabetes melitus, herpes simplek pada mata dan infeksi fungsi sistemik.
Penderita yang hipersensitif terhadap Dexamethasone

Penyimpanan Molacort :
Simpan ditempat sejuk (15-25C) dan kering dalam wadah tertutup rapat

SUMBER : PT MOLEX AYUS
                    TANGERANG-INDONESIA

2 komentar: