Rabu, 05 September 2012

AMOXICILLIN

Komposisi Amoxicillin :
Tiap sendok teh (5ml) suspensi mengandung amoksisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 125mg.
Tiap kapsul mengandung amoksisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 250mg
Tiap kaptab mengandung amosisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 500mg

Cara Kerja Obat Amoxicillin :
Amoksisilina merupakan senyawa penisilina semi sintetik dengan aktivitas antibakteri spektrum luas yang bersifat bakterisid. Aktivitasnya mirip dengan ampisilina, efektif terhadap sebagian besar bakteri gram-positif dan beberapa gram-negatif yang patogen.
Bakteri patogen yang sensitif terhadap amoksisilina adalah Staphylococci, Streptococci, Enterococci, S. pneumoniae, N. gonorrhoeae, H. influenzae, E. coli dan P. mirabilis.
Amoksisilina kurang efektif terhadap spesies Shigella dan bakteri penghasil beta-laktam

Indikasi Amoxicillin:
Amoksisilina efektif terhadap penyakit :
Infeksi saluran pernafasan kronik dan akut : pneumonia, faringitis (tidak untuk faringitis gonore), bronkitis, laringitis.
Infeksi saluran cerna : disentri basiler.
Infeksi saluran kemih : gonore tidak terkomplikasi, ureteritis, sistitis, pielonefritis.
Infeksi lain : septikemia, endokarditis.

Dosis Amoxicillin :
Dosis amoksisillina disesuaikan dengan jenis dan beratnya infeksi.
Anak dengan berat badan kurang dari 20 kg : 20-40mg/kg berat badan sehari, terbagi dalam 3 dosis.
Dewasa atau anak dengan berat badan lebih dari 20 kg : 250-500 mg sebelum makan
Gonore yang tidak terkomplikasi : amoksisillina 3 gram dengan probenesid 1 gram sebagai dosis tunggal.

Peringatan dan Perhatian Amoxicillin :
Pasien yang alergi terhadap sefalosporin mengakibatkan terjadinya "cross allergenicity" (alergi silang).
Penggunaan dosis tinggi atau jangka lama dapat menimbulkan superinfeksi (biasanya disebabkan Enterobacter, Pseudomonas, S. aureus, Candida), terutama pada saluran gastrointestinal.
Hati-hati pemberian pada wanita hamil dan menyusui dapat menyebabkan sensitivitas pada bayi.

Efek samping Amoxicillin :
Pada pasien yang hipersensitif dapat terjadi reaksi alergi seperti urtikaria, ruam kulit, pruritis, angiodema dan gangguan saluran cerna seperti diare, mual, muntah, glositis dan stomatitis.

Kontraindikasi Amoxicillin :
Pasien dengan alergi terhadap penisillina

Interaksi Obat Amoxicillin :
Probenesid memperlambat ekskresi amoksisillina.

Cara Penyimpanan Amoxicillin :
Simpan dalam wadah tertutup rapat, di tempat sejuk dan kering.

SUMBER : INDOFARMA
                   BEKASI-INDONESIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar