Minggu, 18 Mei 2014

Manfaat Daun Singkong

type='html'>
Manfaat Daun Singkong - Semuanya pernah mencoba dan merasakan mencicipi singkong, begitu juga dengan daunnya yang biasa di hidangkan sebagai sayuran bersama nasi panas dan lauk pauk lainnya. Tapi siapa sangka kalau daun singkong memiliki manfaat yang luar biasa.

Daun singkong kaya akan gizi memiliki kandungan Vitamin A, B1 dan C. Selain itu pula daun singkong juga mengandung mineral, asam amino essensial, dan protein yang sangat baik untuk tubuh.

Daun singkong juga dapat mengobati penyakit diantaranya adalah sebagai berikut:

Mengobati Sakit Kepala
Daun singkong mampu meredakan sakit kepala, apalagi sakit kepala paling sering dialami setiap orang. Bagaimana caranya memanfaatkan daun singkong ini? Caranya, tumbuk beberapa lembar daun singkong lalu taruh di atas kepala yang terasa sakit atau jadikan sebagai kompres.

Mengobati Sakit Reumatik
Jika Anda sering mengalami rasa nyeri dibagian-bagian tertentu kemungkinan Anda terserang penyakit reumatik. Solusi untuk mengobatinya adalah dengan daun singkong, karena daun singkong juga berkhasiat mengobati penyakit reumatik. Caranya cukup mudah, ambil 5 lembar daun singkong lalu campurkan sedikit dengan kapur sirih bersama air, kemudian di remas-remas hingga hancur. Lalu oleskan kebagian sendi atau tulang yang terasa encok lakukan tiga kali sehari, Insya Allah penyakit reumatik anda akan sembuh.

Mengobati Sakit Diare
Selain itu pula daun singkong juga bermanfaat mengobati sakit diare. Caranya cukup mudah, Anda tinggal ambil tujuh lembar daun singkong kemudian Anda rebus dengan takaran air 800 cc hingga tersisa menjadi 400 cc. Kemudian saring air daun singkong tersebut lalu minum airnya sebanyak 200 cc. Cukup Anda lalu sehari dua kali dan Insya Allah penyakit diare Anda akan segera sembuh.

Setelah Anda menyimak diatas, ternyata manfaat daun singkong dapat mengobati berbagai penyakit yang sering kita alami sehari-hari. Jika Anda menderita penyakit yang disebutkan diatas, maka apa salahnya untuk mencoba memanfaatkan daun singkong.

Demikianlah info kesehatan kali ini mengenai manfaat daun singkong. Bagi Anda khususnya wanita yang ingin melangsingkan badan silahkan baca artikel ini 7 cara melangsingkan badan.


View the original article here




Peliculas Online

Rabu, 14 Mei 2014

Penyakit Kuning

type='html'>
Info kesehatan kali ini mengenai Penyakit Kuning. Penyakit kuning adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya perubahan warnah kulit, sclera (bagian putih pada mata) dan juga kelenjar ludah yang disebabkan oleh meningkatnya bilirubin pada tubuh manusia. Jika kadar bilirubin dalam tubuh melebihi kapasitas normal, maka bilirubin akan memecah dan bercampur dengan darah kemudian akan mempengaruhi perubahan pada warna kulit dan mata hingga menjadi kekuningan. 

Penyakit kuning jarang ditemukan disekitar kita karena wabah ini jarang menyerang orang dewasa, umumnya penyakit kuning lebih sering menyerang bayi yang baru lahir atau balita. Namun info kesehatan kali ini akan menerangkan penyakit kuning secara luas baik penyakit kuning pada orang dewasa maupun bayi atau balita.

Ciri – ciri penyakit kuning:

  1. Adanya perubahan pada warna kulit dan warna putih pada mata terlihat kekuningan 
  2. Meningkatnya kadar bilirubin yang mencapai 2-3mg/dL 
  3. Meningkatnya kadar billirubin akan mempengaruhi kerja organ hati sehingga menyebabkan air kemih menjadi kekuningan dengan bau yang cukup tajam. 

Berikut sedikit ulasan dari fungsi dan tugas organ hati:

  1. Organ hati berfungsi sebagai tempat menyimpan makanan terutama yang mengandung gula, lemak dan sedikit protein. 
  2. Tempat pembuatan protein plasma (darah) dan zat pembeku darah 
  3. Membuat cairan empedu yang sangat membantu sebagai zat pencerna dan sel-sel darah merah yang sudah rusak 
  4. Tempat untuk membuang dan memusnakan racun serta membentuk sel-sel darah merah pada bayi yang masih dalam kandungan.

Jika penyakit kuning menyerang orang dewasa umumnya dari banyak kasus yang didapat disebabkan oleh kegemaran mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang cukup banyak sehingga menyerang organ hati sehingga akan meningkatkan kadar billirubin dalam tubuh. 

Sedangkan pada bayi penyakit kuning terjadi bila bilirubin dalam darah bayi melewati batas normal, dalam keadaan normal nilai bilirubin kurang dari 10 Ml/l. Yang menyebabkan tingginya kadar bilirubin pada bayi adalah: 

  1. Bayi baru lahir, fungsi hatinya belum berjalan 100% 
  2. Bayi kurang mendapat sinar matahari pagi antara pukul 7.00 – 08.30 
  3. Golongan darah bayi dan ibu berbeda 
  4. Pada saat hamil ibu sering mengkonsumsi jamu-jamuan. 

Penanggulangan penyakit kuning pada bayi: 

  1. Penyakit kuning normal pada bayi biasanya bisa diatasi dengan sering menjemur bayi dibawah sinar matahari pagi. 
  2. Untuk bayi yang memiliki bilirubin tinggi maka dapat dilakukan penanganan menggunakan fototerapi hingga transfusi darah. 
  • Fototerapi Metode ini adalah terapi umum yang dilakukan bagi bayi yang mengalami penyakit kuning. Mata bayi diberi pelindung khusus, kemudian bayi ditempatkan di boks khusus yang diberi lampu berwarnah biru, bayi yang menjalani terapi ini umumnya sebisa mungkin tidak menggunakan pakaian guna memperbesar terkenanya sinar pada seluruh permukaan kulitnya. Lampu yang mengeluarkan cahaya biru ini akan membantu menghilangkan bilirubin. Fototerapi tidak membahayakan bagi bayi, jika bayi mengalami dehidrasi maka cairan akan diberikan melalui infuse. 
  • Tranfusi darah Terapi ini jarang dilakukan, dan biasanya dilakukan pada kasus yang memiliki kadar bilirubin yang mencapai tingkat serius. Darah bayi akan diambil dan kemudian digantikan dengan darah tranfusi dengan jumlah yang sama. 

Demikian info kesehatan kali ini semoga bermanfaat. Info mengenai manfaat daun sirsak penting juga untuk dibaca.


View the original article here



Peliculas Online

Sabtu, 10 Mei 2014

Mengatasi Penyakit Gondok

type='html'>
Info Kesehatan kali ini mengenai Penyakit Gondok, pada umumnya penyakit yang satu ini menyerang para penderitanya yang memiliki kadar yodium yang sangat minim sehingga menyebabkan suatu kelenjar membesar. Ada dua jenis penyakit gondok yaitu gondok biasa dan gondok beracun. Gondok biasa adalah pembesaran kelenjar tiroid, yaitu kelenjar berbentuk kupu-kupu yang terletak di bawah pangkal tenggorokan (depan leher), sedangkan gondok beracun (hipertiroid) adalah penyakit gondok biasa yang tidak diobati sehingga lama kelamaan menjadi gondok beracun.

Penyebab Penyakit Gondok 

Penyakit gondok disebabkan oleh ganguan pada kelenjar tiroid sehingga tidak dapat mensekresikan hormon tiroid sesuai dengan kebutuhan tubuh. Selain itu penyakit gondok juga terjadi karena kekurangan kadar yodium yang menyebabkan penyakit gondok bersifat endemik.

Adapun gejala penyakit gondok biasa yaitu:

  1. Terjadi pembengkakan pada kelenjar ludah 
  2. Mulut terasa tegang dan nyeri, terutama saat mengunyah dan menelan makanan 
  3. Selera makan menjadi berkurang 
  4. Sering merasa mual bahkan sampai terjadi muntah yang berulang kali 
  5. Suhu badan menjadi tinggi 
  6. Seringkali merasakan dengungan ditelinga. 

Jika sudah masuk kategori Gondok beracun selain gejala di atas, sipenderita juga akan mengalami keringat dingin, mata menonjol, jantung sering berdebar-debar dan selalu cemas.

Cara mencegah Penyakit Gondok

  1. Penyakit Gondok timbul akibat dari kekurangan yodium, maka langkah utama untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mengkonsumsi garam yang mengandung yodium tinctura (larutan yodium dalam alkohol). 
  2. Mengkonsumsi ganggang laut yang dicampurkan pada makanan serta mengkonsumsi seafood (seperti kepiting, kerang, ikan laut dll) juga dipercaya bisa mencegah penyakit gondok. 
  3. Hindari makanan yang dapat mengurangi hormone tiroksin, seperti kol, kacang kedelai, kacang tanah, kacang polong, bayam dan stroberi. 

Selain cara mencegah penyakit gondok kami juga akan memberikan info mengenai cara pengobatan penyakti gondok. 

  1. Untuk Gondok biasa konsumsilah garam yodium atau makanan yang mengandung yodium dengan dosis dan takaran yang tepat. 
  2. Jika benjolan gondok sudah merupakan penyakit lama dan bentuknya keras, maka salah satunya jalan yang bisa di tempuh yaitu dengan cara pembedahan atau operasi untuk mengambil benjolan tersebut.
  3. Jika penyakit gondok masuk dalam katagori beracun atau hipertiroid konsumsilah obat PTU, karena obat tersebut berfungsi untuk menghentikan hormone tiroid ke dalam darah dan akan berpengaruh ke jantung. Dan konsultasi pada Dokter secara intens tentang penyakit Anda ini. 

Demikianlah info kesehatan mengenai Penyakit Gondok kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Info kesehatan menyediakan info menarik lainnya yang penting untuk dibaca, yaitu mengenai penyebab terjadinya kutu air, terima kasih.  

View the original article here



Peliculas Online

Rabu, 07 Mei 2014

6 Penyebab Perut Buncit

type='html'>
Penyebab Perut Buncit - Perut buncit kadang akan merusak penampilan kita, dan terkadang juga akan mengurangi rasa percaya diri kita. Kita harus perlu mengetahui, apa yang penyebab perut buncit? Info kesehatan akan memberikan info mengenai 6 penyebab perut buncit, untuk itu baca dan simak baik-baik.

Faktor Keturunan, faktor ini merupakan hal yang sulit untuk dihilangkan atau dihindarkan karena ini memberikan pengaruh yang besar terjadinya perut buncit.

Faktor Penuaan, Dengan bertambahnya usia, produksi hormon dehydroepiandrosterone (DHEA) mulai menurun. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan telah menemukan hubungan penurunan hormon ini dengan peningkatan akumulasi lemak di perut.

Faktor Makanan dan Minuman Tertentu, makanan cepat saji sebagai penyebab perut buncit, karena jumlah kalori dan lemaknya yang sangat tinggi, begitu halnya dengan minuman yang mengandung alcohol seperti bir yang bisa membuat otot menjadi kendur. Alcohol sangat berbahaya bagi tubuh, hal ini dikarenakan alkohol mengandung kalori tinggi, sama seperti jumlah kalori pada makanan berlemak.

Faktor Merokok, tembakau pada rokok yang Anda hisap tiap hari akan merusak kerja pencernaan Anda. Biasanya ketika merokok setelah makan, perut terasa kembung lantaran pencernaan tidak bekerja dengan baik.

Faktor Stress, kondisi psikologis dapat mengganggu kerja tubuh dan pencernaan. Stres juga dapat membuat Anda merasa kenyang dan menimbulkan masalah pada kemampuan tubuh menyimpan lemak. Hasilnya perut terlihat lebih mengembang. Untuk mengatasinya dengan cara rileks dan bernafas secara perlahan-lahan.

Faktor Perubahan Hormon, terutama saat menopause. Hal ini bisa menyebabkan penurunan dalam produksi hormon seks estrogen yang mengarah pada peningkatan lemak perut.  

Itulah tadi 6 penyebab terjadinya perut buncit, semoga info yang kami berikan dapat menambah pengetahuan Anda dan memberikan solusi bagi kita semua untuk menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan perut buncit. Baca juga info kesehatan lainnya mengenai Gejala Penyakit TBC.

View the original article here



Peliculas Online

Jumat, 02 Mei 2014

Cara Menghilangkan Bekas Luka

type='html'>
Cara Menghilangkan Bekas Luka - Luka adalah rusaknya kesatuan komponen jaringan pada kulit, sehingga meninggalkan bekas, memar, atau bengkak. Bekas luka dapat membuat kita kurang percaya diri, bahkan ada keinginan untuk menghilangkanya. Sebagian orang kadang tidak peduli berapa yang harus mereka keluarkan untuk menghilangkan bekas luka pada kulitnya. Nah info kesehatan kali ini akan membahas mengenai bagaimana cara menghilangkan bekas luka, tapi sebelumnya mari kita lihat dulu mengenai mekanisme terjadinya luka.

Mekanisme terjadinya luka ada beberapa yaitu:

  1. Luka insisi, terjadi karena teriris oleh instrument yang tajam, misalnya yang terjadi akibat pembedahan.
  2. Luka memar terjadi akibat benturan oleh suatu tekanan dan dikarakteristikkan oleh cedera pada jaringan lunak, pendarahan dan bengkak. 
  3. Luka lecet terjadi akibat kulit bergesekan dengan benda lain atau benda yang tidak tajam 
  4. Luka tusuk terjadi akibat adanya benda seperti peluru atau pisau yang masuk ke dalam kulit dengan diameter yang kecil. 
  5. Luka gores terjadi akibat benda yang tajam seperti kaca, kawat dll. 
  6. Luka tembus yaitu luka yang menembus organ tubuh biasanya pada bagian awal luka masuk diameter kecil tetapi pada bagian ujung biasanya lukanya akan melebar. 

Mekanisme luka di atas sering kita temukan di masyarakat, ada bekas luka yang dapat hilang seiring berjalanya waktu namun ada juga bekas luka yang sulit dihilangkan hingga membekas pada kulit. Sebagian orang memilih cara menghilangkan bekas luka dengan produk-produk kecantikan yang memiliki resiko ketidak cocokan pada kulit, dan sebagian orang memilih cara menghilangkan bekas luka secara alami yang dinilai lebih efektif dan aman.

Berikut beberapa cara menghilangkan bekas luka secara alami:

  1. Menghilangkan bekas luka dengan mentimun Caranya, haluskan mentimun hingga lumat, kemudian letakkan mentimun yang telah dihaluskan pada bekas luka. Lakukan ini pada malam hari. 
  2. Menghilangkan bekas luka dengan air lemon Caranya, usapkan air lemon pada bekas luka lalu diamkan hingga mengering. Air lemon bekerja seperti bahan pemutih alami, namun jangan gunakan berlebihan dan dalam jangka panjang karena cairan lemon mengandung asam sitrat yang dapat menyebabkan kerusakan kulit. 
  3. Menghilangkan bekas luka dengan madu Caranya, oleskan madu pada bekas luka lalu biarkan semalaman, agar hasil lebih maksimal, lakukan berulang kali. 
  4. Menghilangkan bekas luka dengan teh hijau Caranya, masukkan kapas ke dalam teh hijau yang telah diseduh, lalu pijat bekas luka dengan menggunakan kapas tersebut. 
  5. Menghilangkan bekas luka dengan minyak zaitun Caranya, pijat bekas luka dengan menggunakan minyak zaitun beberapa kali dalam sehari. 
  6. Menghilangkan bekas luka dengan bawang putih Caranya, potong setengah suing bawang putih, lalu gosokkan pada bekas luka.
  7. Menghilangkan bekas luka dengan minyak pohon the Caranya, gosokkan minyak pohon teh pada bekas luka.
  8. Menghilangkan bekas luka dengan minyak jarak Caranya, rendam kain flannel dengan minyak jarak dan tempelkan pada bekas luka selama satu sampai dua jam di pagi dan di sore hari. 
  9. Menghilangkan bekas luka dengan lidah buaya Caranya, ambil beberapa potong lidah buaya lalu cuci bersih. Kupas kulit lidah buaya lalu ambil gelnya, oleskan gel tersebut pada area kulit yang terluka. Cara ini sangat efektif untuk mencegah pembentukan luka permanen khususnya luka bakar ringan. 
  10. Menghilangkan bekas luka dengan daun mint Caranya, haluskan daun mint yang masih segar dan sudah dicuci bersih, lalu tempelkan pada bekas luka. 

Dari info diatas, pilihlah yang terbaik cara menghilangkan bekas luka menurut Anda, Selamat mencoba. Anda juga dapat membaca info lainnya mengenai pengertian HIV Aids

View the original article here



Peliculas Online