Makan banyak bukan berarti orang tersebut rakus, bisa juga dikarenakan ada gangguan dari dalam tubuh Anda. Salah pilih makanan pada waktu sarapan, kurangnya tidur, dan gangguan mental / perilaku bisa juga menjadi penyebab keseringan lapar. Jadi sebaiknya jangan asal tuduh jika rekan ataupun siapa saja yang sering mengeluh karena sering lapar. Mungkin ini penyebabnya :
Penyebab Terjadinya Keseringan Lapar
1. Kurang Tidur
Sebuah penelitian di jurnal SLEEP edisi November 2012 menunjukkan bahwa kurang tidur bisa meningkatkan produksi ghrelin atau hormon pemicu rasa lapar sekaligus meningkatkan pelepasan hormon rasa kenyang yang disebut GLP-1. Jenis kelamin juga mempengaruhi mekanisme ini dan pengaruhnya lebih besar pada laki-laki dibanding perempuan.
2. Sedang Galau3. Salah Pilih Menu Sarapan
Ilmu kedokteran gizi mengenal istilah emotional eating, yakni perilaku makan berlebih yang tidak dipicu oleh rasa lapar tetapi stres dan kegelisahan karena sedang banyak pikiran. Bahkan diperkirakan dari semua kasus makan berlebih, 75 persen hanya dipicu oleh emotional eating.
Setiap makanan memiliki Indeks Glikemik (IG) yang menunjukkan seberapa cepat kandungan karbohidratnya dipecah jadi gula sederhana untuk dibakar jadi energi. Makanan dengan IG tinggi seperti nasi putih cepat dipecah, sehingga kadar gula darah cepat naik tetapi cepat pula habis dan membuat rasa lapar cepat muncul lagi. Sebaliknya makanan dengan IG rendah seperti gandum lebih lambat dipecah, sehingga gula darah naik perlahan dan bertahan lebih lama sehingga tidak cepat lapar.
4. Lapar Mata5. Kelebihan Hormon
Seseorang juga bisa cepat lapar karena mengidap compulsive overeating atau perilaku makan berlebih hanya karena tidak bisa menahan diri. Menurut penelitian, gangguan perilaku ini dialami oleh 3,5 persen perempuan dan 2 persen laki-laki dan sebagian besar memicu kelebihan berat badan (20 persen) dan obesitas (65 persen).
Defisiensi hormon insulin yang dialami oleh para pengidap diabetes mellitus bisa menyebabkan rasa lapar cepat datang meski sudah makan, sehingga memicu polyphagia yang artinya banyak makan. Orang-orang dengan kelebihan ghrelin atau hormon rasa lapar, juga kortisol atau hormon stres akan mengalami gejala yang sama yakni sering merasa lapar.
6. Efek Samping Obat
Obat-obat kortikosteroid untuk asma, obat penenang, obat jantung golongan beta bloker, antialergi dan beberapa jenis obat lainnya punya efek samping berupa peningkatan nafsu makan. Tidak heran jika setelah menjalani pengobatan karena sakit, seseorang jadi lebih doyan makan dan akhirnya jadi lebih gemuk.
Hal-hal di atas bisa menimpa siapa saja, jadi sebaiknya perhatikan beberapa hal seperti dijelaskan di atas agar tidak terlalu mengalami keseringan lapar, terutama bagi orang yang sedang menjalankan program diet. Semoga artikel Inilah Penyebab Terjadinya Keseringan Lapar, bermanfaat bagi Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar