Cara Menentukan masa subur – Pada setiap wanita yang sudah matang secara seksual yaitu wanita yang sudah mengalami pubertas ditandai dengan perkembangan organ kelamin sekunder serta berkembangnya alat reproduksi dan siap menghasilkan keturunan, maka setiap bulan akan mengalami ovulasi. Ovulasi merupakan proses pelepasan sel telur yang sudah matang dan siap dibuahi menuju ke tuba faloppi. Ovulasi ini terjadi pada hari ke- 14 + 1 setelah menstruasi terakhir. Inilah yang dipakai patokan untuk menentukan masa subur.
Masa subur adalah periode bulanan diantara dua periode menstruasi , masa dimana terjadi ovulasi dan apabila pada masa ini melakukan hubungan seksual maka besar kemungkinan akan terjadi kehamilan. Dasar perhitungan masa subur memakai patokan bahwa ovulasi terjadi pada hari ke 13 – 15 sejak hari pertama menstruasi terakhir serta asumsi bahwa sel telur dapat bertahan hidup di selama 2-3 hari serta sperma yang dapat bertahan selama 24 jam.
Cara menghitung masa subur adalah : Pertama catatlah berapa lama siklus haid yang terpendek dan terpanjang (misalnya yang terpendek 25 hari dan terpanjang 31 hari ) Kemudian tentukan periode hari subur pertama dengan cara mengurangi siklus haid terpendek dengan 18. Jadi 25-18 = 7, maka hari ke-7 setelah awal haid adalah masa subur. Untuk menentukan masa subur terakhir adalah siklus haid terpanjang dikurangi 11. Jadi 31-11=20, mulai hari ke-7 sampai hari ke-20 dihitung dari hari pertama haid adalah masa subur.
Dengan mengetahui Cara Menghitung Masa Subur, remaja diharapkan memiliki pengetahuan kesehatan reproduksi yang dapat dipakai pegangan saat memasuki kehidupan perkawinan untuk perencanaan keturunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar