Air untuk keperluan di industri farmasi tentunya akan sangat berbeda dengan air yang dibutuhkan untuk keperluan rumah tangga sehari-hari atau pun untuk kepentingan industri lainnya. Di Industri farmasi, air merupakan salah satu aspek vital. Hal itu terjadi karena air merupakan bahan baku untuk pembuatan sediaan sirup, infus, injeksi atau bahkan digunakan untuk proses produksi, formulasi, pembersihan dan kontrol kualitas. Tentunya akan sangat membahayakan hidup pasien jika air yang digunakan tidak memenuhi standard.
Pada prinsipnya air yang digunakan untuk keperluan farmasi harus : (1) Air yang akan digunakan sesuai dengan CPOB 2006 ataupun cGMP, seperti bahan awal lainnya yang digunakan dalam proses produksi. (2) Sistem yang digunakan harus benar-benar terkualifikasi dan tervalidasi. (3) Air rentan akan pertumbuhan mikroba. (4) Untuk sediaan parenteral, air yang digunakan harus bebas dari pyrogen. (5) Harus dilakukan spesifikasi dan uji secara periodik terhadap air yang digunkan.
Air untuk keperluan farmasi (Water for Farmaceutcal use) dapat dikelompokkan menjadi 4 :
1. Portable Water / Drinking Water
Drinking Water (Air minum) merupakan air yang dapat digunakan/diminum secara aman oleh manusia, dapat berasal dari sungai, sumur, danau ataupun laut. Sumber dari Air yang digunakan tersebut akan menentukan sistem pengolahan air yang diperlukan. Perlakuan : softener, ion removal, partical removel, antimikrobial treatment
2. Purified Water (PW)
Purified Water diperoleh dari portable water yang diolah melalui proses Reverse Osmosis (RO), Ultrafiltrasi, atau deionisasi. Yang membedakan Purified Water dari Portable water adalah purified Water harus memenuhi kriteria Farmakope terhadap kandungan kimia air tersebut dan dimurnikan dari mikroba, terlindung dari rekontaminasi mirkoba dan terlindung dari proliferasi mikroba
3. High Purified Water (HPW)
High Purified Water diolah dari Portable Water. yang membedakannya dari Purified Water adalah HPW telah memenuhi standar/kriteria Water for Injections termasuk dalam jumlah endotoksi namun sistem pengolahan air yang digunakan dianggap kurang dapat diandalkan jika dibandingkan dengan destilasi. Metode yang biasanya digunakan untuk pengolahan Portable Water menjadi HPW adalah kombinasi dari Reverse Osmosis (RO), Deionisasi dan ultrafiltrasi.
4. Water for Injection (WFI)
WFI digunakan untuk sediaan parenteral. WFI bukan merupakan produk steril ataupun produk jadi tapi merupakan produk antara. WFI diperoleh dari Portable Water yang dioleh dengan sistem destilasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar