Amyloidosis : Sekelompok keadaan dengan bermacam-macam etiologi yang ditandai dengan penimbunan protein fibrilar yang tak dapat larut (amiloid) dalam berbagai organ dan jaringan tubuh sehingga fungsi vital terganggu. Keadaan penyakit terkait dapat berupa radang, penyakit herediter, atau neoplastik, dan deposisinya dapat terjadi setempat atau generalisata atau sistemik.
Arkus : Lengkung
Arthralgia : Nyeri sendi
Arthrocentesis : Fungsi dan aspirasi suatu sendi
Articular : Dari atau yang berkenaan dengan sendi
Atrophy : Pengurusan atau pengecilan ukuran suatu sel, jaringan,organ atau bagian tubuh
Biofeedback : Proses penyediaan suatu informasi individual, biasanya dengan pola akustik atau visual, pada satu atau beberapa variable fisiologis seperti nadi, tekanan darah atau suhu kulit, hal ini memungkinkan individu memperoleh sejumlah kontrol voluntary terhadap variabel fisiologis yang diamati.
Body Mass Index (BMI) : Berat badan dalam kg dibagi dengan kuadrat tinggi dalam meter
Calcific : Membentuk kapur
Calculi : Batu
Cartilage : Jaringan penyambung fibrosa
Carpus : Pergelangan tangan
CBC :Complete Blood Count
Cholestatic :Penghentian atau supresi aliran empedu, dengan penyebab intrahepatik atau ekstra hepatik
Comorbid :Berkenaan dengan suatu penyakit atau proses patologi lain yang berlangsung secara bersamaan.
Constitutive :Dihasilkan secara terus menerus atau dalam jumlah yang tetap, tanpa memperhatikan kondisi lingkungan atau kebutuhan.
CPPD :Calcium Pyrophosphate Dihydrate
Crepticus :(bony crepticus= bunyi gemeretak tulang)
Disability :Hilangnya kemampuan untuk berfungsi secara normal, secara fisik atau mental; cacat.
Disorder : Fungsi tidak normal
Dispepsia :Terganggunya fungsi pencernaan, rasa tidak nyaman pada epigastrum setelah makan.
Distal - jauh
Epidemic: - Menyerang banyak orang di daerah yang sama, pada waktu yang sama
Epidemiologi - Ilmu mengenai studi terhadap faktor-faktor yang menentukan dan mempengaruhi frekuensi dan distribusi penyakit, perlukaan dan peristiwa lain yang berhubungan dengan kesehatan serta penyebabnya, pada suatu populasi manusia tertentu dengan tujuan menciptakan program guna mencegah dan mengendalikan perkembangan dan perluasannya. Juga keseluruhan ilmu pengetahuan yang diperoleh dalam studi tersebut.
Exercise :Latihan fisik, gerak badan
Exfoliative :Pengelupasan dalam bentuk sisik atau lapisan
Gastrointestinal : Berkenaan, dengan atau bersambungan dengan lambung dan usus. Disebut juga enterogastric dan gastroenteric
Idiophati :Keadaan patologik yang timbul spontan atau tidak diketahui penyebabnya
Interphalangeal :Diantara dua falang yang berdekatan
Jaundice : Sindrom ditandai dengan hiperbilirubinemia dan penumpukan pigmen empedu di kulit, membrane mukosa dan sclera dengan akibat pasien kelihatan kuning, disebut juga ikterus
Lymphoproliferative :Ditandai dengan proliferasi sel sistim limforeticular, digunakan untuk merujuk neoplasma ganas.
Macula :Bercak, bintik atau penebalan
Matrix :Bahan intraselular jaringan atau jaringan tempat berkembangnya suatu struktur;
Medularis :Bagian paling dalam pada organ atau struktur
Metacarpus :Bagian tangan antara pergelangan dan jari
Metatarsus :Bagian kaki antara tarsus dan jari kaki
Metatarsophalangeal :Metatarsus dan phalanx jari kaki
Monosodium urate (MSU ) crystals :Tipe kristal yang terbentuk pada pasien GA (tanda pathognomonic dari GA)
Myelos :Sumsum
Myeloproliferative :Ditandai dengan proliferasi medularis dan ekstramedularis unsur-unsur sumsum tulang, termasuk eritoblast dll
Necrosis :Matinya sel/kelompok sel /bagian suatu struktur atau organ akibat perubahan morfologis akibat kerja enzim yang degradatif dan progresif.
Nephrolithiasis :Deposit dari berbagai kristal di ginjal, sering disebut batu
Nephropathy :Penyakit ginjal
Nociceptor :Suatu reseptor untuk nyeri yang disebabkan oleh cedera pada jaringan tubuh, cedera tersebut dapat berasal dari rangsang fisik seperti rangsang mekanik, termal, atau listrik atau dari rangsang kimia. Sebagian besar nociceptor berlokasi di kulit
Osteophytes :Tonjolan bertulang atau perumbuhan oseosa
Phalanx :Setiap tulang jari tangan atau jari kaki
Pathogenesis :Perkembangan penyakit
Pathognomonic :Karakter dari penyakit(ct, kristal MSU dalam cairan synovial dari pasien tersangka
Pathophysiology :Faal gangguan fungsi
Periarthritis :Radang jaringan di sekitar sendi
Periarticular :Terletak di sekitar sendi
Podagra :Waktu awal dari sendi metatarsophalangeal ibu jari kaki
Proliferation :Reproduksi atau multiplikasi bentuk-bentuk yang serupa, khususnya sel-sel dan kista morbid
Proximal :Paling dekat, lebih dekat dengan titik acuan, lawan kata distal
Pseudogout :Kondisi yang menyerupai GA. Ditandai dengan deposit dari calcium pyrophosphate dehydrate crystals
Tophi :Deposit asam urat, protein, dan sel inflamator yang terjadi pada pasien GA yang sudah lama
Unilateral :Hanya mengenai satu sisi
Excretion :Tindakan atau proses , fungsi ekskresi
Insidence : Laju dengan beberapa kejadian terjadi,ct: jumlah kasus baru suatu penyakit spesifik, yang terjadi selama satu masa tertentu pada populasi yang mempunyai risiko
Metatarsophalangeal :Berkenaan dengan metatarsus dan phalanx jari kaki
Metatarsus :Bagian kaki antara tarsus dan jari kaki
Myeloproliferative disorders :Suatu kelompok penyakit neoplasma, yang mungkin terkait secara histogenetisdengan sel induk multipotensial yang lazim, termasuk leukemia granulosit kronik dan akut,
Pandemi :Endemic yang meluas
Pathophysiology :The physiology of disorder function
Physiology :The science which treats of the functions of the living organism and its parts, and of the physical and chemical factors and processes involved
Polycystic :Mengandung atau terbentuk dari banyak kista
Polycythemia :Peningkatan jumlah total masa sel darah merah, di dalam darah.
Prevalence :Jumlah kasus penyakit yang terjadi dalam populasi pada waktu tertentu pada suatu titik waktu tertentu atau selama periode waktu.
Psoriasis : Dermatosis skuamosa (bersisik mirip lempengan) biasa yang kronis
Rheumatoid factor ( RF) :Antibodi yang ditujukan kepada determinan antigenik
Subcortical :Terletak dibawah kortex
Tarsus :Daerah persendian antara kaki dan tungkai bawaH
Therapy :Pelayanan yang dilakukan untuk orang sakit
Tophus :Deposit natrium urat yang berkapur yang terjadi pada penyakit pirai; bentuk tophi paling sering mengelilingi sendi-sendi pada kartilago, tulang, bursa, dan jaringan subkutan, dan pada telinga luar, menghasilkan respons peradangan kronik terhadap benda asing.
Treatment :Pengelolaan dan perawatan pasien dengan tujuan memberantas penyakit atau gangguan
Secretion :Proses penguraian suatu produk spesifik karena aktivitas kelenjar; aktivitas ini dapat berupa memisahkan zat spesifik dalam darah atau penguraian zat kimia baru. Setiap zat yang dihasilkan dengan sekresi
Xanthoma :Tumor yang mengandung sel-sel berbusa yang berisi leka, merupakan histiosit yang mengandung material lipid sitoplasm
Xanthomatosis : Suatu keadaan yang ditandai adanya xanthoma