Faktor Keturunan, faktor ini merupakan hal yang sulit untuk dihilangkan atau dihindarkan karena ini memberikan pengaruh yang besar terjadinya perut buncit.
Faktor Penuaan, Dengan bertambahnya usia, produksi hormon dehydroepiandrosterone (DHEA) mulai menurun. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan telah menemukan hubungan penurunan hormon ini dengan peningkatan akumulasi lemak di perut.
Faktor Makanan dan Minuman Tertentu, makanan cepat saji sebagai penyebab perut buncit, karena jumlah kalori dan lemaknya yang sangat tinggi, begitu halnya dengan minuman yang mengandung alcohol seperti bir yang bisa membuat otot menjadi kendur. Alcohol sangat berbahaya bagi tubuh, hal ini dikarenakan alkohol mengandung kalori tinggi, sama seperti jumlah kalori pada makanan berlemak.
Faktor Merokok, tembakau pada rokok yang Anda hisap tiap hari akan merusak kerja pencernaan Anda. Biasanya ketika merokok setelah makan, perut terasa kembung lantaran pencernaan tidak bekerja dengan baik.
Faktor Stress, kondisi psikologis dapat mengganggu kerja tubuh dan pencernaan. Stres juga dapat membuat Anda merasa kenyang dan menimbulkan masalah pada kemampuan tubuh menyimpan lemak. Hasilnya perut terlihat lebih mengembang. Untuk mengatasinya dengan cara rileks dan bernafas secara perlahan-lahan.
Faktor Perubahan Hormon, terutama saat menopause. Hal ini bisa menyebabkan penurunan dalam produksi hormon seks estrogen yang mengarah pada peningkatan lemak perut.
Itulah tadi 6 penyebab terjadinya perut buncit, semoga info yang kami berikan dapat menambah pengetahuan Anda dan memberikan solusi bagi kita semua untuk menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan perut buncit. Baca juga info kesehatan lainnya mengenai Gejala Penyakit TBC.
View the original article here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar