Jumat, 16 September 2011

Tablet

Tablet

Tablet adalah sediaan padat mengandung dengan bahan obat atau tanpa bahan pengisi. Berdasarkan metode pembuatannya, dapat digolongkan sebagai tablet cetak dan tablet kempa. Tablet kempa dibuat dengan cara memberi tekanan tinggi pada serbuk atau granul menggunakan cetakan baja. Tablet berbentuk kapsul umumnya disebut kaplet. (Gauhar, 2006)

Beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh suatu tablet yang berkualitas bak adalah :
a.  Kekerasan yang cukup dan tidak rapuh, sehingga selama fabrikasi dan pengangkutan sampai pada konsumen tetap dalam kondisi baik.
b.  Dapat melepaskan obatnya sampai pada ketersediaan hayati.
c.  Memenuhi persyaratan keseragaman bobot tablet dan kandungan obatnya.
d.  Mempunyai penampilan yang menyenangkan baik mengenai bentuk, warna dan rasa (Seth dkk., 1980)
Keuntungan Tablet :
a.  Tablet merupakan bentuk sediaan yang utuh dan menawarkan kemampuan terbaik dari semua
     bentuk sediaan oral untuk ketepatan ukuran serta variabilitas kandungan yang paling rendah.
b.  Biaya produksi yang paling rendah.
c.  Bentuk ringan, kompak, murah, mudah dikemas, mudah diproduksi secara masal dan mudah
     dikirimkan.
d.  Pemberian randa pengenal produk pada tablet paling mudah dan murah, tidak memerlukan
     langkah pekerjaan hambatan bila menggunakan permukaan pencetak yang bermonogram
     atau berhiasan timbul
e.  Tablet bisa dijadikan produk dengan profil pelepasan kusus, seperti pelepasan di usus atau
     produk lepas lambat.
f.  Tablet merupakan bentuk sediaan oral yang memiliki sifat pencampuran kimia, mekanik dan
    stabilitas mikrobiologi yang paling baik (Banker dan Anderson, 1986)

Kerugian Tablet : 
a.  Beberapa obat tidak dapat dikempa menjadi padatan kompak, tergantung pada keadaan
     amorf dan rendahnya berat jenis.
b.  Obat yang kelarutannya rendah, dosisnya tinggi, absorbsi optimumnya tinggi melalui
     saluran cerna akan sukar atau tidak mungkin diformulasi dan difabrikasi.
c.  Obat yang mempunyai rasa pahit, bau yang tidak dapat dihilangkan, peka terhadap
     oksigen dan kelembaban udara, perlu dilakukan pengkapsulan, penyelubungan dan
     memerlukan penyalutan dulu sebelum dikempa (Banker dan Anderson, 1986)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar