Minggu, 11 September 2011

Siklus Sel

Siklus Sel
Pertumbuhan dan perkembangan setiap makhluk hidup tergantung dari pertumbuhan sel dan perbanyakan sel. Hal ini berlaku baik untuk makhluk hidup uniseluler maupun multiseluler. Pembelahan sel pada makhluk hidup uniseluler berarti pula reproduksi karena akan terjadi dua makhluk hidup yang berasal dari satu sel induk. Sedangkan pada makhluk hidup multiseluler pembelahan sel sangat penting untuk pertumbuhan makhluk hidup dari muda sampai dewasa. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan makhluk hidup multiseluler termasuk manusia tergantung dari jumlah sel yang menyusun jaringan-jaringan dalam tubuhnya karena semakin besar ukuran jaringan tubuh semakin banyak jumlah sel  yang menyusun.
Pertumbuhan sel merupakan sebuah siklus yang berulang, yaitu dari sel muda bertumbuh menjadi dewasa, kemudian membelah menjadi dua sel muda lagi untuk bertumbuh menjadi dewasa, demikian seterusnya sehingga terjadi siklus yang dinamakan siklus sel (Juwono dan Juniarto, 2000)
Dalam masa pertumbuhan sel akan mengalami perubahan-perubahan tertentu dan umumnya akan melewati tahap-tahap pertumbuhan sel. Tampak pada Gambar 1, siklus sel terdiri dari beberapa fase yang meliputi:
1.  Fase Mitosis (M)
     Fase dimana terjadi pembelahan sel aktif. Setelah melalui fase ini ada 2 alternatif:
     a.  Menuju fase G1 dan melalui proses proliferasi
     b.  Masuk fase istirahat (G0). Pada fase istirahat (G0) kemampuan sel untuk berproliferasi hilang dan sel 
          meninggalkan siklus secara tak terpulihkan
2.  Fase post mitotic (G1)
     Fase G1 merupakan fase yang paling menentukan terhadap keseluruhan siklus karena merupakan poin
     vital dari  regulasi signal pertumbuhan. fase ini berfungsi untuk memastikan cukupnya signal untuk
     kelangsungan sel dan akurasi transmisi informasi genetik. Pada fase ini sel mempersiapkan suatu interval dalam proses pembelahan sel, dimulai dengan sintesis enzim-enzim yang dibutuhkan pada sistesis DNA.     Proses sintesis DNA akan terjadi jika sel telah melewati Retriction Poin (R) pada akhir fase ini (King,     2000). Pada fase ini tidak terjadi sintesis DNA, tetapi terjadi sintesis RNA dan protein. Pada akhir fase G1 terjadi sintesis RNA yang optimum (Siswandono dan Soekarjo, 2000)
3.  Fase Sintetik (S). pada fase ini terjadi replikasi DNA sel.
4.  Fase post sintetik (G2) sintesis DNA berhenti, sedangkan sintesis RNA dan protein berjalan terus.
     Selama fase G2, replikasi DNA dimonitor untuk memastikan bahwa DNA telah dilipatgandakan. Fase ini
     merupakan fase pertumbuhan sel dan finalisasi komponen sel sebelum diproses ke dalam fase mitosis.
     Karena proses motosis dapat berhenti jika masih terdapat DNA yang belum diperbaiki pada saat fase
     sintesis DNA (S). Proses tersebut dinamakan G2 check point yang dimonitori oleh gen p53 (Fuller dan
     Shields, 1992)
Gambar 1. Siklus Sel ( Secko, 2003)
                                                               M    =  Mitosis
                                                                S    =  Sintesis
                                                              G1   =  Gap 1
                                                              G2   =  Gap 2
Dari uraian di atas jelas bahwa sintesis DNA hanya terjadi dalam waktu singkat yaitu dalam tahap S sedangkan sintesis RNA berlangsung terus sampai pada saat sel mulai mengadakan pembelahan. Dalam siklus sel, setelah tahap G2 dalam pertumbuhan akan diikuti dengan tahap pembelahan sel (Fase mitosis / M) yang akan menghasilkan sel-sel baru yang masih muda dan kemudian akan mengalami pertumbuhan melalui tahap-tahap G1, S dan G2.

Daftar Pustaka : 
Juwono dan Juniarto, A.Z., 2000, Biologi Sel, Jakarta : EGC
King, R.J.B., 2000, Cancer Biology, 2nd ed., Pearson Education Limited, London
Secko, D., 2003, The Cell Cycle : A Universal Cellular Division Program,  
     SCQ,http://www.scq.ubc.ca/the-cell-cycle-a-universal-cellular-division-program/
Siswandono dan Bambang Soekardjo, 2000b, Kimia Medisinal, Jilid 2, Airlangga University Press,
      Surabaya, 165-167.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar