Sabtu, 07 Juli 2012

Tablet Salut

       Penyalutan tablet merupakan salah satu metode pembuatan obat tertua yang masih terus digunakan sampai sekarang. Dalam proses pembuatannya, tablet salut sendiri sangat membutuhkan keahlian dan ketrampilan sendiri dalam proses penyalutan. Selama 25 tahun terakhir terjadi berbagai macam perubahan mendasar mengenai proses penyalutan tablet. Penyalutan tablet bertujuan untuk melindungi zat aktif ari udara, kelembapan, atau cahaya; menutupi rasa dan bau yang tidak enak; membuat penampilan lebih menarik; dan mengatur tempat pelepasan dalam saluran cerna. Tablet salut terdiri atas beberapa macam, yaitu :
Tablet salut biasa (dragee)
Tablet salut ini disalut dengan gula dari suspensi dalam air yang mengandung serbuk tak larut, seperti pati, kalsium karbonat, talk, atau titanium dioksida yang disuspensikan dengan gom akasia atau gelatin. Kelemahan salut gula adalah waktu penyalutan yang lama dan memerlukan penyalut yang tahan air. Hal ini memperlambat disolusi dan memperbesar bobot tablet.
Tablet salut selaput ( Film-coated tablet)
Tablet ini disalut dengan hidroksipropilmetilselulosa, metilselulosa, hidroksipropilselulosa, Na-CMC, serta campuran selulosa asetat ftalat dan PEG yang tidak mengandung air atau mengandung air.
Tablet salut enteric ( enteric-coated tablet)
Tablet ini disebut juga tablet lepas tunda. Jika obat dapat rusak atau tidak aktif karena cairan lambung atau dapat mengiritasi mukosa lambung, diperlukan penyalut enteric untuk menunda pelepasan obat sampai tablet melewati lambung.
Tablet salut Lepas Lambat (sustained-release tablet)
Tablet ini disebut juga tablet efek diperpanjang atau efek pangulangan. Tablet ini dibuat sedemikian rupa sehingga zat aktif akan tersedia selama jangka waktu tertentu setelah diberikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar