Selasa, 13 November 2012

Kandungan Kimia dan Khasiat buah Mengkudu

Gambar 1. Buah Mengkudu (trevelwien.com)
Klasifikasi Mengkudu :
Kingdom       : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhanberpembuluh)
Sub Divisi    : Spermatophyta (Menghasilkanbiji)
Divisi           : Magnaliophyta (Tumbuhanberbunga)
Kelas            : Magnoliopsida (berkepingdua/dikotil)
Sub Kelas    : Asteridae
Ordo             : Rubiales
Famili          : Rubiaceae (suku kopi-kopian)
Genus          : Morinda
Spesies        : Morindacitrifolia L. 

Kandungan Kimia Mengkudu beserta Khasiatnya :
       Mengkudu atau noni memiliki banya zat aktif yang sangat berkhasiat dalam mencegah dan mengatasi berbagai penyakit. Berikut adalah kandungan senyawa yang berkhasiat yang terdapat dalam mengkudu :
1. Senyawa Terpenoid
       Senyawa terpenoid adalah senyawa hidrokarbonisometrik yang juga terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oil), yaitu sejenis lemak yang sangat penting bagi tubuh. Zat-zat terpenoid membantu tubuh dalam proses sintesa organik dan pemulihan sel-sel tubuh.
2. Zat Anti-bakteri
       Acubin L asperuloside, alizarin dan beberapa zat antraquinon telah terbukti sebagai zat anti bakteri. Zat-zat yang terdapat di dalam buah mengkudu telah terbukti menunjukkan kekuatan melawan golongan bakteri infesi seperti : Pseudonzonasaeruginosa, Proteus morganii, Staphylococuss aureus, Bacillus subtilis dan Escherichia coli.
       Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa kegiatan zat anti-bakteri dalam buah mengkudu dapat mengontrol dua golongan bakteri yang mematikan (pathogen), yaitu : Salmonella dan Shigella. Penemuan zat-zat anti bakteri dalam sari buah mengkudu mendukung kegunaannya untuk merawat penyakit infeksi kuli, pilek, demam dan berbagai masalah kesehatan yang disebabkan oleh bakteri.
3. Beberapa Jenis Asam
       Asam askorbat yang ada di dalam buah mengkudu adalah sumber vitamin C yang luar biasa. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang hebat. Antioksidan bermanfaat menetralisir radikal bebas (partikel-partikel berbahaya yang terbentuk sebagai hasil samping proses metabolisme, yang dapat merusak materi genetik dan merusak sistem kekebalan tubuh). Asam kaproat, asam kaprilat dan asam kaprik termasuk golongan asam lemak. Asam kaproat dan asam kaprik inilah yang menyebabkan bau busuk yang tajam pada buah mengkudu.
4. Nutrisi Lengkap
       Secara keseluruhan mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap. Sebagian besar adat budaya polinesia masa lampau maupun sekarang menggunakan buah mengkudu sebagai makanan utama. Penduduk asli kepulauan pasifik selatan mengkonsumsi buah mengkudu untuk dapat bertahan hidup pada waktu kelaparan. Demikian pula, para prajurit yang menetap di kepulauan Polinesia selama perang dunia II dianjurkan untuk mengkonsumsi buah mengkudu untuk menambah kekuatan dan tenaga. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh antara lain : Karbohidrat, protein, vitamin, dan meneral-mineral essensial juga tersedia dalam buah maupun daun mengkudu. Selenium adalah salah satu contoh mineral yang banyak terdapat pada mengkudu dan merupakan antioksidan yang kuat.
5. Scopoletin
       Pada tahun 1993, peneliti Universitas Hawaii berhasil memisahkan scopoletin dari buah mengkudu. Zat-zat scopoletin ini mempunyai khasiat pengobatan dan sebagai tambahan para ahli percaya bawa scopoletin adalah salah satu diantara zat-zat yang terdapat dalam buah mengkudu yang dapat mengikat sertonin. Scopoletin berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu scopoletin juga telah terbukti dapat membunuh beberapa tipe bakteri bersifat fungisida (pembunuh jamur), antiperadangan dan antialergi
6. Zat Antikanker
       Beberapa penilian terbaru tentang mengkudu dilakukan untuk mengetahui kandungan zat antikanker dari buah mengkudu. Empat ilmuan Jepang berhasil menemukan zat anti kanker pada ekstrak mengkudu ketika mereka sedang mencari zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan struktur normal dari sel abnormal K-ras-NRK (sel pra kanker) pada 500 jenis ekstrak tumbuhan ternyata zat antikanker pada mengkudu paling efektif melawan sel-sel abnormal. zat anti kanker buang mengkudu disebut Damnacanthal.
7. Xeronine dan Proxeronine
       Salah satu alkaloid penting yang terdapat dalam buah Mengkudu adalah xeronine. Xeronine dihasilkan juga oleh tubuh manusia dalam jumlah terbatas yang berfungsi untuk mengaktifkan enzim-enzim dan mengatur fufngsi protein dalam sel
       Xeronine ditemukan pertamakali oleh Dr. Ralph Heinicke (ahlibiokimia). Walaupun buah mengkudu mengandung sedikit, tetapi mengandung bahan-bahan pembentuk (prekursor) xeronine yaitu proxeronine dalam jumlah besar.
       Proxeronine adalah sejenis asam alkaloid yang tidak mengandung gula, asam amino atau asam nukleat seperti koloid-koloid lainnya dengan bobot molekul relative besar, lebih dari 16.000. Apabila kita mengkonsumsi proxeronine maka kadar xeronine di dalam tubuh akan meningkat. Di dalam tubuh manusia (usus) enzim proxeronase dan zat-zat lain akan mengubah proxeronine menjadi xeronine. Fungsi utama xeronine adalah mengatur bentuk dan rigiditas (kekerasan) protein-protein spesifik yang terdapat di dalam sel. Hal ini penting mengingat bila protein-protein tersebut berfungsi abnormal maka tubuh kita akan mengalami gangguan kesehatan. Secara keseluruhan, mengkudu merupakan bahan makanan yang bergizi lengkap.
8. Zat Pewarna
       Kulit akar tanaman Mengkudu mengandung pewarna merah, yang diberinama morindon dan morindin

Zak yang Berkhasiat sebagai antikanker
       Zat aktif yang berkhasiat sebagai antikanker yaitu damnachantal dan polisakarida. Berikut (Gambar 2) adalah struktur kimia dari senyawa damnachantal dan polysakarida (6-D-glukopirano sespenta asetat)
Gambar 2. Damnacanthal (phytochemical.info)
Mekanisme Mengkudu sebagai antikanker
Polysakarida menginduksi makrofag dan sel T atau pembunuh alamai. Makrofat menghasilkan mediator tumorricidal yang mampu membunuh sel kanker.
Damnacanthal bekerja dengan menghambat pertumbuhan sel ganas, mempunyai sifat antiangiogenesis, merangsang pertumbuhan sel normal dan menghambat pertumbuhan sel-sel abnormal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar